Bahaya Obat Nyamuk Elektrik |
Mengenal lebih dekat bahaya obat
nyamuk elektrik – Perkembangan tekhnologi telah merambah ke
berbagai aspek kehidupan. Berbagai inovasi dilakukan untuk
menciptakan suatu alat yang lebih praktis dan tepat guna. Termasuk
dalam hal memberantas nyamuk - nyamuk nakal di rumah. Kalau zaman
dulu kebanyakan masyarakat memakai obat nyamuk bakar dan obat nyamuk
semprot, lalu kemudian ada obat nyamuk oles yang berbentuk lotion.
Sekarang masyarakat pun mulai banyak yang memakai obat nyamuk
elektrik sebagai alternatif cara mengusir
nyamuk. Lalu apakah obat nyamuk jenis ini lebih ampuh?
Lalu bagaimana dengan bahaya obat nyamuk
jenis ini?
Jika dilihat dari cara kerjanya, obat
nyamuk elektrik bisa dikatakan masih kalah ampuh dibandingkan dengan
obat nyamuk bakar atau semprot. Karena dalam obat nyamuk elektrik
memiliki konsentrasi dosis zat aktif racun yang lebih sedikit. Dengan
demikian bau yang ditimbulkan juga berkurang.
Bahaya Obat Nyamuk Elektrik Bagi Kesehatan
Lalu bagaimana dengan bahaya
obat nyamuk elektrik?
Walaupun memiliki dosis racun yang lebih sedikit bukan berarti obat
nyamuk jenis ini tidak memiliki bahaya bagi kesehatan manusia.
Sekalipun berbeda –beda jenisnya semua obat nyamuk pada dasarnya
sangat berbahaya karena memiliki kandungan bahan aktif yang mana
bahan ini masuk dalam golongan organofosfat.
Bahan aktif yang terkandung dalam
segala jenis obat nyamuk, termasuk obat nyamuk elektrik yang sangat
berbahaya bagi kesehatan diantaranya adalah dichlorovynil
dimethyl phosfat (DDVP), propoxur (karbamat),
dan diethyltoluamide. Bahan-bahan tersebut dikategorikan
berbahaya bagi kesehatan karena merupakan jenis bahan insektisida
pembunuh serangga.
Yang menjadi permasalahan adalah
sebagian besar masyarakat masih belum begitu peduli dengan bahaya
tersebut. Kebanyakan masyarakat menggunakan cara
mengusir nyamuk dengan menggunakan obat nyamuk baik dalam
jenis bakar, semprot maupun elektrik tanpa memperhitungkan bahayanya.
Apalagi ditambah dengan iklan obat nyamuk yang beredar di media
elektronik terlihat menyesatkan. Padahal penggunakan obat nyamuk itu
harus dengan cara yang cerdas agar aman bagi penggunanya. Seperti
salah satunya adalah membiarkan ruangan kosong saat pemberian obat
nyamuk baik bakar, semprot ataupun elektrik.
Walaupun obat nyamuk elektrik tidak
mengeluarkan asap tapi efeknya juga tidak kalah berbahaya dengan obat
nyamuk bakat atau semprot. Obat nyamuk elektrik bekerja mengeluarkan
uap, dan dalam uap tersebut tentu juga mengandung racun untuk
mengusir dan membunuh nyamuk. Sekalipun banyak obat nyamuk elektrik
yang punya aroma khas yang tidak menyengat, namun hal tersebut tidak
menjamin tak adanya racun yang tersebar. Karena pada dasarnya semua
jenis obat nyamuk itu menggunakan racun sebagai bahan pembunuh
nyamuk.
Gejala yang timbul saat seeorang menghirup racun yang ditimbulkan oleh obat nyamuk adalah batuk-batuk. Bahan aktif yang berupa racun tersebut masuk kedalam tubuh lewat pernafasan. Setelah itu kemudian masuk dan menyebar ke seluruh tubuh.
Tak hanya bagian dalam, bagian luar
seperti kulit pun bisa mengalami iritasi jika terkena bahan aktik
dari cairan obat nyamuk. Kulit akan menjadi kemerah-merahan dan
ketika digaruk bisa menimbulkan luka dan lecet dikulit.